Wednesday, 8 March 2017

Process Go Public ( IPO )

PERUUSAHAN MENUJU GO PUBLIC
Bintang Mukhammad

Perusahaan Go Public mencerminkan suatu proses transformasi susatu perusahaan dari persorangan menjadi perusahaan yang didmiliki khalayak luas. Keputusan merubah menjadi perusahaan go public merupakan proses yang komplek dan rumit. Dimana menghabiskan banyak biaya dan waktu.

Terdapat sebuah cerita mengenai proses Go Public (IPO). Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pembuatan makanan yang terkenal di negara X. Perusahaan ini telah berdiri sejak 7 tahun dan dipimpin oleh seorang profesional bernama Bintang. Dalam sebuah rapat dengan para dewan direksi, direktur keuangan mempresentasikan mengenai rencana pendanaaan dengan cara membawa perusahaan go public. Dalam presentasi ini terdapat pro dan kontra mengenai usulan tersebut.

Bintang sebagai pemilik perusahaan harus memeberikan keputusan untuk bisnisnya. ini seperti sebuah dilema dimana akan banyak sekali perubahan yang akan terjadi didalam perusahaan kedepannya. Pada akhirnya diputuskan untuk membawa perusahaan menjadi Go Public. Hal didasari pada beberapa keuntungan yaitu : 

1. Akses untuk memperoleh modal tanpa bunga
Pendanaan dengan cara ini membuat perusahaan tidak perlu membayar bunga kepada para pemilik dana. Dimana imbalan kepada para pemilik dana berupa deviden tiap tahun yang harus  diberikan perusahaan atas dasar keuntungan. Perusahaan akan tetap bernilai selama perusahaan masih memiliki kegiatan dan rencana strategis kedepannya. Tidak selalu nilai saham dipengaruhi  oleh laba perusahaan, namun dapat dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya orientasi pasar, contohnya adalah perusahaan tesla dimana selama 5 tahun tidak pernah memberikan keuntungan "dividen" bagi para pemilik saham namun harga saham telah  meningkat lebih dari 20 kali lipat.

2.Likuidasi Pemegang Saham
Para pemegang saham atau investor awal dapat menarik dananya sebagian ketika perusahaan sudah go public. Namun penarikan dana merupakan bentuk yang harus diwaspadai disebabkan dapat memberikan dampak negatif kepada calon investor.

3.Meningkatkan kredibilitas
Perusahaan yang telah go public dipastikan memiliki sumber pendaan yang besar. Namun sebelum itu perusahaan harus membangun kredibilitas dimata masayarakat. Dampak dari hal tersebut akan meningkatkan pandagan positif para pelaku bisnis seperti bank, pemasok dan lainnya.


Disisi lain terdapat kelemahan dari perusahaan yang akan go public seperti :

1. Tingginya biaya dan waktu yang dikeluarkan
Biaya yang akan dikeluarkan selama proses go public sangatlah tinggi, hal ini disebabkan banyak persyaratan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk menciptakan daya tarik dimasyarakat. Biaya-biaya yang dikeluarkan seperti konsultan pajak, perusahaan penjamin dan jasa-jasa lainnya. Selain itu perpindahan akan membutuhkan waktu yang sangat lama disebabkan persiapan untuk kegiatan go public

2.Menurunnya Kerahasiaan Perusahaan
Perusahaan yang akan go public dan telah menjadi perusahaan public diharuskan untuk memberikan informasi kepada para stakeholder. Sehingga kerahasiaan dalam khususnya keuangan akan terlihat pula oleh kompetitornya.

3.Terdapat kemungkinan pengambilalihan dari pihak luar
Manajemen senior (direktur) kemungkinan tidak memiliki peranan lebih dari 50 persen, sehingga keputusan-keputusan akan dapat dipengaruhi oleh pemegang saham lainnya. Hal ini akan berdampak pada kegiatan bisnis itu sendiri

4. Harga penawaran pertama yang turun 10-15%
Harga penawaran awal merupakan harga saham yang telah dihitung oleh para ahli sebelumnya. Namun untuk menarik minat dari investor biasanya harga saham diturunkan. Hal ini akan berdampak pada menurunnya penerimaan perusahaan saat menjual saham dipasar primer. Namun kondisi ini tidak akan terjadi pada perusahaan yang dipengaruhi oleh orientasi pasar yang baik dan luar biasa.


0 comments:

Post a Comment