Monday, 6 March 2017

Evaluasi Kinerja Fitur Kaskus

Tugas
Sistem Informasi Manajemen

Evaluasi Kinerja Fitur Kaskus dalam Upaya Peningkatan Persaingan Didunia 
E-Commerce

Bintang Mukhammad Burhanudin Akbar
Sekolah Bisnis - Institut Pertanian Bogor
2016


Latar Belakang
Pendahuluan

Teknologi komunikasi semakin lama semakin berkembang, salah satunya adalah Internet. Selama dua dasa warsa terkahir  kemajuan internet semakin luar biasa. Hal ini menjadikan internet menjadi kebutuhan pokok manusia.
Internet memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, diantaranya adalah untuk perdangangan. Pada awalnya berdagang selalu dikonotasikan dengan pertemuan antara penjual dan pembeli yang mengharuskan pertemuan fisik satu sama lain disuatu tempat pada waktu tertentu. Namun dengan adanya internet pengertian tersebut menjadi bertambah kegiatan perdagangan dapat dilakukan melalu media komunikasi modern kapanpun dan dimanapun.
Kegiatan perdangangan yang dilakukan melalui internet biasa disebut E-Commerce. E-commerce pada dasarnya solusi untuk membantu perusahaan termasuk pembisnis dalam mengembangkan bisnisnya. Dengan pengunaan E-Commerce diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah baik untuk daya saing terhadap perusahaan lain serta meningkatkan efektifitas dalam penjualan dan efisien dalam biaya.
Salah satu perusahaan yang muncul sebagai layanan E-Commerce adalah kaskus.  Kaskus yang berawal dari tugas kuliah oleh 3 orang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Seattle, Amerika Serikat pada tanggal 6 November 1999. Kaskus ini bertujuan untuk tempat berkumpulnya mahasiswa Indonesia yang di luar negeri yang rindu dengan keadaan dan berita update dari Indonesia. Dari situ bermula kaskus sedikit demi sedikit bertambah member dan konten.
Pada tahun 2008 Kaskus diputuskan untuk dikelola secara profesional oleh pendirinya. Kemudian dengan keputusan ini, maka personel dan infrastruktur Kaskus dibawa ke Indonesia. Berawal dari kantor kecil di Mangga Besar, Kaskus dibawah kendali PT Darta Media Indonesia memulai perjalanan barunya. Forum ini mulai membangun lini bisnisnya dengan menguatkan konten sebagai powernya dan tidak lupa memasukkan unsur khas dari Indonesia. Pada saat itu juga Kaskus membuat konten terkait dengan jual beli yang didasari dari keinginan para pendiri untuk menghubungkan para membernya dengan member lain tanpa melibatkan Kaskus secara langsung.
Konsep jual beli atau perdangangan yang diterapkan kaskus sering kita dengan yaitu costumer to costumer. Dimana konsep ini langsung mempertemukan para member yang tergabung dalam forum dengan member lainnya. Adapun kelebihan pengunaan sistem C2C ini seperti :
1. Kemudahan
Penjual dan pembeli dapat transaksi selama 24 jam sehari dimana mereka berada. Mereka tidak harus berkendara, mencari tempat parkir, dan berbelanja melewati gang yang panjang untuk mencari dan memeriksa barang-barang dan an mereka tidak harus berkendara ke toko, hanya untuk menemukan bahwa barang yang dicari sudah habis.
2. Informasi
Pelanggan dapat memperoleh setumpuk informasi komparatif tentang perusahaan, produk, dan pesaing tanpa meninggalkan kantor atau rumah mereka. Mereka dapat memusatkan perhatian pada kriteria objektif seperti harga, kualitas, kinerja, dan ketersediaan.
3. Tingkat keterpaksaan yang lebih sedikit
Pembeli tidak perlu menghadapi atau melayani bujukan dan faktor-faktor emosional. Sehingga keputusan pembelian yang dilakukan oleh pembeli relatif bersifat rasional. 
4. Pemupukan hubungan
penjual dapat berbicara dengan pelanggan dan belajar lebih banyak dari mereka. Pemasar juga dapat meng-upload laporan yang berguna, atau demo gratis perangkat lunak mereka, atau contoh gratis surat berkala mereka ke dalam sistem. Pelanggan kemudian dapat mendownload perangkat-perangkat tersebut ke dalam kotak surat elektronik mereka.
Permasalahan
Dalam E-Commerce C2C terdapat beberapa kegiatan utama yang biasa dilakukan, yaitu promosi, pemesanan, pembayaran, pengiriman produk dan layanan setelah pembelian. Kegiatan ini pada umumnya bersifat indivi atau masing-masing member pemilik account dari situs kaskus. Perusahaan hanya melakukan promosi fitur-fitur kepada para member untuk tetap mengunakan situsnya dan menarik member baru untuk mencoba mengunakan situsnya. 
Kaskus merupakan perusahaan yang menyediakan jasa E-Commerce yang bersifat C2C. Sehingga fokus kaskus adalah untuk tetap membuat para member yang telah bergabung loyal dan mengajak calon member baru untuk mencoba fitur dari E-Commerce kaskus tersebut. Dari hal tersebut  menyebabkan  tingkat persaingan yang terjadi dalam dunia bisnis E-Commerce semakin tinggi. Hal tersebut memaksa kaskus untuk dapat mengavaluasi kinerja dari masing-masing fitur yang diberikan.

Tinjauan Pustaka
E-Commerce
Electronic Commerce (e-commerce) merupakan konsep baru yang biasa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000) dalam buku M. Suyanto (2003:11) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000) dalam buku Suyanto (2003:11). Sedangkan menurut Kalakota dan Whinston (1997) dalam buku M. Suyanto (2003:11) mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif berikut :
1. Perspektif Komunikasi : e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan computer atau sarana eletronik lainnya.
2. Perspektif Proses Bisnis : e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan. 
3. Perspektif Layanan: e-commerce merupakan salah satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
4. Perspektif Online: e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.

Costumer to Costumer
Consumer to Consumer (C2C), adalah model e-commerce dimana perorangan atau individu sebagai penjual berinteraksi dan bertransaksi langsung dengan individu lain sebagai pembeli. Konsep e-commerce jenis ini banyak digunakan dalam situs online auction atau lelang secara online. 

Fitur E-Commerce
Fitur merupakan hal penting dalam bersaing didunia bisnis. Dalam dunia E-Commerce mutlak perusahaan yang menawarkan jasa memiliki fitur unggulan. Adapun fitur unggulan diantaranya adalah :
1. User Friendly
Hal ini merupakan fitur yang berpengaruh dalam meningkatkan daya saing dengan E-Commerce lainnya. Member menilai dari segi kemudahan pengunaan dari website  dalam melakukan aktifitasnya serta layout dari website yang membuat member dapat mengunakan terus menerus.
2. Kustomisasi
Evaluasi pada faktor ini bertujuan untuk menilai sejauh mana sebuah website telah mengakomodasi personalisasi pengguna. Faktor-faktor evaluasinya antara lain adalah bahasa, pilihan pembayaran, rekomendasi produk, produk yang akan keluar, dan kebijakan. Seluruh faktor evaluasi tersebut ditujukan untuk semua jenis pengguna.
3. Aksesbilitas Avaibility
Evaluasi pada faktor ini bertujuan untuk menilai sejauh mana sebuah website memiliki aksesibilitas yang baik, sejauh mana sebuah website dapat mengakomodasi keterbatasan pengguna (seperti pada pengguna yang tunanetra), dan sejauh mana sebuah website dapat mengakomodasi berbagai macam teknologi yang digunakan oleh pengguna (seperti penggunaan browser dan resolusi layar yang berbeda).
4. Keamanan
Evaluasi pada faktor ini digunakan untuk menilai sejauh mana sebuah website telah memerhatikan faktor keamanan transaksi yang terjadi dalam website. Faktor-faktor evaluasinya antara lain meliputi autentikasi (misal login) dan expire time. Login seorang pengguna di dalam sistem website akan expire apabila dalam jangka paling tidak satu jam ia tidak melakukan aktivitas di website tersebut (idle).
5. Privasi
Evaluasi pada faktor ini bertujuan untuk menilai sejauh mana sebuah website telah memerhatikan faktor keamanan data personal dari seorang pengguna. Faktor evaluasi yang dilihat adalah privacy statement untuk seluruh jenis pengguna. Privacy statement digunakan sebagai halaman yang berisikan informasi bahwa perusahaan akan mengumpulkan data pribadi pengguna untuk keperluan kustomisasi melalui cookies, spyware, ataupun mekanisme lainnya.

Pembahasan
E-Commerce Kaskus memiliki sifat Costumer to Costumer. Kerangka evaluasi yang dibangun untuk mempermudah penilaian dari evaluasi kinerja dari fitur-fitur yang disediakan kaskus dalam upaya bersaing dipasar penyediaan jasa E-Commerce. Adapun fitur-fitur dari kaskus diantaranya :

1. User Friendly
a. Layout
Layout dalam hal ini adalah tampilan dari kaskus sebagai cover dari kaskus. Apabila melihat dari gambar dibawah, maka dapat diartikan layout dari kaskus memiliki tampilan yang baik dan sanggat memiliki pembeda dengan situs E-Commerce lainnya. Dalam perjalannya kaskus telah merubah beberapa kali layout dari websitenya diantaranya :

Tahun Gambar Keterangan
Awal Berdiri a. Kaskus memiliki desain layout biru.
b. E-Commerce masih belum menjadi bagian khusus
c. Tampila Sederhana
2006-2008 a. Desain warna layout berubah
b. E-Commerce ( FJB) telah menjadi bagian khusus
2008-2013 a. Model Desain layout berubah
b. E-Commerce ( FJB) telah memiliki kekuatan yang sebanding dengan Forum Obrol
2013-Sekarang a. Tampilan semakin menarik
b. Pengunaan semakin mudah

b. Program Website
Program yang diberikan kaskus untuk para membernya dapat dikatakan mudah. Namun dalam kegiatan pencarian suatu produk sedikit mengalami kesulitan disebabkan tidak adanya filter atau batasan-batasan yang jelas terkait produk yang kita harapkan. Gambar dibawah menjelaskan fasilitas search dengan filter pencarian letaknya berjauhan hal ini dapat mengakibatkan pencarian produk yang diharapkan member tidak dapat dimunculkan secara jelas.



2. Kustomisasi
Kustomisasi merupakan fitur yang mengatur fasilitas dalam E-Commerce  terkait hal-hal seperti berikut pilihan-ilihan yang dapat dilakukan member baik yang bersifat gratis maupun berbayar. Kaskus memiliki beberapa fasilitas terkait fitur ini, seperti : 
a. Pilihan Bahasa
Pilihan bahasa dalam kaskus tersedia dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
b. Rekomendasi Produk 
Dalam website, Kaskus dapat memberikan kepada membernya terkait dengan produk yang diposting  untuk dijual dapat memilih untuk memasukan dalam kategori rekomendasi atau tidak dengan bayaran tertentu yang tela ditetapkan oleh kaskus.
c. Sistem pembayaran
Pilihan yang diberikan kaskus kepada membernya dalam bertransaksi. Walaupun bersifat C2C. Kaskus yang dulunya belum memiliki sistem rekening bersama tau biasa disebut rekber, Pada tahun ini telah memiliki fasilitas rekening bersama sendiri. Member yang melakukan transaksi dengan member lainnya dapat memilih mengunakan jasa rekening bersama yang telah disediakan kaskus atau tidak.
3. Aksesbilitas Avaibility
Aksesbilitas Avability  merupakan fitur khusus yang diberikan bagi penguna khusus. Maksud kata khusus ini baik fasilitas terkait pemakai berkebutuhan khusus dan fasilitas yang dapat digunakan ketika mengunakan perangkat lain.
Pada saat ini kaskus masih belum memberikan fitur khusus bagi membernya yang memerlukan bantuan khusus. Namun kaskus menyediakan aplikasi khusus yang dapat compactible  untuk para penguna smarthphone android maupun IOS. Dari hal ini kaskus telah mencoba untuk dapat selalu hadir dalam perangkat-perangkat terkini. Sehingga para penggunannya dapat mengakses tanpa batasan ataupun kendala.
4. Keamanan
Keamanan dalam E-Commerce kaskus dilakukan dalam bentuk aktivasi account calon member dan setiap melakukan kegiatan dalam website seperti posting maupun memberikan komentar member diwajibkan untuk login. Para memberi dilindungi oleh password yang dibuat oleh member itu sendiri. Bentuk perlindungan yang diberikan kaskus hanya dalam bentuk account.
5. Privasi
Privasi yang diberikan kaskus untuk melindungi data member dilakukan dalam bentuk fasilitas inbox tiap membernya. Para member dapat berkomunikasi terkait kegiatan jual beli produk secara lebih nyaman melalu fasilitas message. Fasilitas tersebut hanya dapat dibaca dan diketahui oleh member yang melakukan kegiatan tersebut.
Analisis SWOT
1. Streght
Kekuatan dari kaskus dalam menyediakan jasa E-Commerce terkait dengan fitur dapat dilihat dari :
Upgrade desain layout, dimana desain layout semakin memberikan estetika yang lebih baik dan kelengkapan konten-konten
Kaskus baru merilis rekening bersama yang di kelola oleh kaskus sendiri, hal ini memberikan kenyamanan dan rasa aman namun tetap tidak  menghilangkan karakter kaskus yaitu C2C
2. Weakness
Kelemahan kaskus pada terkait dengan fitur-fitur yang diberikan kepada membernya seperti :
Kaskus menerapkan sistem C2C, namun kaskus masih belum bisa secara optimal untuk mengendalikan postingan penjualan produk yang tidak layak dijual. 
3. Opportunity
Peluang kaskus dalam dunia E-Commerce kedepannya akan mendapatkan respon baik apabila melihat dari para pesaingnya dan melakukan penambahan fitur seperti :
Jasa pengiriman produk
Melakukan promosi untuk meningkatkan pengguna aktif dan member kaskus.
4. Threat
Ancaman kaskus berasal dari para pesaing baik itu pendatang baru yang sudah eksis dinegara lain ataupun starup bisnis. Dari hal ini kaskus harus dapat merubah model bisnisnya, sehingga kaskus dapat bertahan dan menjadi E-Commerce berbasis C2C terbesar di Indonesia.





Kesimpulan
1. Kaskus merupakan E-Commerce  berbasis Costumer to Costumer yang memiliki fitur baik dalam melayani para member dalam kegiatan jual beli.
2. Kaskus sendiri telah melakukan banyak inovasis untuk selalu meningkatkan daya saing di dunia E-Commerce, melalu inovasi seperti rekening bersama, perubahan tampilan dan membangun komunitas
3. Fitur-fitur yang ditawarkan kaskus merupakan pilihan terbaik yang dapat dilakukan dalam persaingan saat ini. Namun kaskus perlu melakukan inovasi agar dapat tetap eksis didunia E-Commerce.

Daftar Pustaka
Almilia, L. S. dan Robahi L.  2009, Penerapan E-Commerce Sebagai Upaya Meningkatkan Persaingan Bisnis Perusahaan. Jakarata
Jones, K., Leonard, L.N.K. 2008 . Trust in consumer to consumer electroniccommerce. Journal of Information and Management, (45), 88-95. 
Malhotra, Neresh K. 2007 . Marketing research an Applied Orientation 5th Ed. Pearson Education New Jersey. Pearson Education


0 comments:

Post a Comment