Thursday, 16 March 2017

DISNEYLAND THEME PARK PRO & CONTRA

DISNEY LAND THEME PARK
PRO & CONTRA

Siapa yang tidak kenal disney, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak menyediakan kesenangan bagi banak orang didunia  ini. Walt Disney Didirikan pada tanggal 16 Oktober 1923. Perusahaan konglomerat yang bergerak di bidang hiburan dan media terbesar di dunia Terbagi menjadi 4 bagian utama yaitu Studio Entertainment, Media Networks, Consumer Products, dan Parks and Resort.
Michael Eisner, CEO Walt Disney ingin membangun Historical Theme Park di dekat Washington D.C. yang merupakan pasar wisata ketiga terbesar di Amerika dan Prince William County merupakan daerah yang menjadi target dalam pembangunan taman tersebut. Pembangunan Historical Theme Park Disney di dekat Washington DC menimbulkan pro kontra bagi sebagian besar politisi, pesaing bisnis, dan organisasi anti-Disney maupun pro-Disney. Pemilihan lokasi pembangunan Historical Theme Park menjadi isu bagi kelompok yang kontra dengan proyek tersebut karena:
1.    Dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan karena jika Disney Land Theme Park dibangun pada lokasi yang diinginkan maka kemungkinan besar akan menimbulkan beberapa permasalahan seperti kemacetan dan polusi udara maupun suara.
2.    Selain itu hilangnya situs tradisional didaerah tersebut karena lokasi pembangunan persis di taman sejarah dan Negara bagian Virginia merupakan Negara yang memiliki tempat- tempat bersejarah Amerika. Kekhawatiran akan hancurnya tanda-tanda peninggalan sejarah Amerika di tempat tersebut karena akan digantikan oleh taman hiburan.
3.   Serta Adanya ketidakpercayaan masyarakat terhadap janji yang diberikan oleh pihak Disney terkait penyediaan lapangan pekerjaan. Disney berjanji, dengan pembuatan Disney theme park akan membutuhkan pekerja sekitar 19.000 pekerja, namun pihak anti Disney mengklaim bahwa hanya aka nada sekitar 6.300 pekerja yang dibuthkan dan itu pun dengan kondisi pembayaran gaji yang tidak baik/sesuai. Selain masalah lapangan pekerjaan, pihak anti Disney juga menuduh bahwa Disney dan Gubernur George Allen  akan menerapkan tarif pajak yang lebih tinggi dari yang dijanjikan.
CEO Walt Disney melakukan lobi agar mendapatkan dukungan terhadap proyek tersebut. Lobi dilakukan kepada pemerintah lokal dan perusahaan terkait, dimana Walt Disney menjelaskan bahwa dengan dibangunnya Historical Theme Park maka akan meningkatkan pendapatan daerah, membuat nama daerah tersebut terkenal, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan penerimaan pajak dan tenaga kerja, dan menguntungkan perusahaan terkait. Pihak yang kontra melakukan upaya lobi terhadap pemerintah daerah, namun gagal. Pada akhirnya, Walt Disney yang berhasil memenangkan voting (Lobi berhasil).
Public Statement Dari Disney yang Lemah
Perbedaan statement antara Eisner dan Senior Wakil Presiden Walt Disney (Bob Weis) dalam menyampaikan misi theme park Disney’s America. Hal tersebut menunjukan kelemahannya dalam menghadapi media. Pernyataan yang bertolak belakang dengan tujuan perusahaan ini justru menjadi boomerang bagi pihak Disney sendiri.  Dilihat dari segi komunikasi, Disney berada pada posisi yang sangat rentan saat Eisner menunjukkan rasa frustasinya kepada publik. Stress dan tekanan dari pihak oposisi membuat Eisner tidak bijak dalam berhadapan dengan media. Pernyataan pihak perusahaan kepada media, terutama terkait isu yang kontroversial, perlu disampaikan dengan sangat hati-hati. Hal ini dikarenakan seluruh pernyataan yang diungkapkan oleh perusahaan dapat menjadi senjata bagi pihak lain yang berlawanan dengan perusahaan.
Pada saat pihak Disney mencoba mengomunikasikan rencana pembangunan theme park kepada masyarakat melalui media. Informasi yang diberikan harus dijelaskan secara detail agar tidak menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat, seperti : Penjelasan tentang project yang akan dijalankan, Dampak bagi lingkungan dan Nilai sejarah di balik pembangunan project tersebut. Hal ini berkaitan dengan citra Disney dan untuk menghindari adanya pro dan kontra di antara masyarakat. Titik kerentanan komunikasi Disney yang paling besar adalah tidak adanya kedekatan Disney dengan media. Akibatnya, oposisi Disney dari PEC dan sejarawan melakukan pemberitaan buruk di media lokal dan nasional, yang menyebabkan terbentuknya opini publik yang negatif. Komunikasi yang paling rentan dilakukan oleh Disney adalah komunikasi dengan pemerintah setempat dan komunitas lokal mengenai rencananya dalam mengakuisisi lahan di Washington. Komunikasi dengan pihak-pihak tersebut rentan walaupun dilakukan secara rahasia. Komunikasi tersebut rentan dikarenakan media dan pihak anti Disney sangat mengawasi pergerakan yang dilakukan oleh Disney.
Perlawanan dari Disney
                 Disney perlu mengenalkan dan menanamkan opini yang baik kepada publik mengenai theme park barunya, terutama bagi pihak yang kontra. Adanya penolakan disebabkan kurangnya pengetahuan dan adanya kekhawatiran mengenai apa yang akan terjadi jika theme park tersebut dibangun.  Dengan demikian, Disney bisa melakukan lobi dan negosiasi dengan masyarakat, dan menghindari kemungkinan serangan dari oposisi, karena Disney bisa menghimpun kekuatan dari masyarakat.
Disney seharusnya dapat lebih baik lagi dalam mengemas publikasi atas theme park barunya sehingga tercipta opini publik yang baik terhadap image Disney, yaitu dengan menggandeng lebih banyak para ahli sejarah Amerika dimana theme park tersebut mengusung tema sejarah Amerika sehingga para ahli sejarah dapat memberikan respon positif dan mendukung proyek Disney dan memberi pernyataan bahwa theme park ini mampu mengangkat sejarah Amerika di masa lalu ke masa kini sehingga pengunjung nantinya dapat merasakan langsung pengalaman sejarah amerika seakan nyata dan langsung mengalaminya. Mengarahkan kepada Public Relation dari pihak Disney untuk melakukan penguasaan materi secara komprehensif dan mengetahui betul karakteristik masyarakat Virginia serta oposisi, sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan adanya celah untuk ditekan oleh kelompok-kelompok tersebut melalui komunikasi yang baik.
Taman bersejarah akan lebih dikenal oleh wisatawan karena berdekatan dengan tempat wisata. Meyakinkan pada warga sekitar bahwa pembangunan Disney ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar yang didukung dengan bertambahnya pendapatan daerah dikarenakan adanya pajak pembangunan dari Disney dan bagi bisnis hotel dan restoran akan mendapatkan keuntungan karena Disney akan dikunjungin oleh berbagai wisatawan di dunia.  Melakukan pendekatan dengan pengembangan infrastruktur dan transportasi agar pembangunan tersebut tidak membuat masyarakat menerima dampak kemacetan dari pembangunan Disney.
Disney perlu melakukan pendekatan secara lebih intensif, misalnya bekerja sama dengan media, dengan para ahli untuk menanamkan citra positif di masyarakat mengenai keuntungan apa saja yang akan diperoleh bagi wilayah dan masyaraat bila theme park tersebut dibangun. Mematangkan konsep Disneyland, memberikan arahan yang lebih tajam ke PR sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan titik lemah yang bisa diserang oleh pihak oposisi
Saran yang Membuat Disney Diam
Disney perlu mengenalkan dan menanamkan opini yang baik kepada publik mengenai theme park barunya dan menekankan kembali bahwa tujuan utama dari pembangunan theme park tersebut adalah agar masyarakat dapat merasakan pengalaman secara nyata terkait sejarah bangsa mereka. Selain itu, denganmenanamkan opini publik terhadap Disney, Disney bisa secara perlahan melakukan lobi dan negosiasi dengan masyarakat dan menghimpun kekuatan serta persetujuan untuk membangun taman hiburan sejarah. Eisner seharusnya dapat mengkomunikasikan dengan baik sehingga tidak terjadi kesalahapahaman dan menggunakan public relation dalam penyampaiannya kepada pihak luar.
Pembangunan Disney ini tetap dilanjutkan karena perusahaan telah melakukan perencanaan pembangunan yang mengeluarkan dana besar. Selain itu, Pemerintah setempat telah mendukung perencanaan pembangunan Disney Theme Park dikarenakan akan memberikan lapangan pekerjaan bagi daerah tersebut.


0 comments:

Post a Comment